Tuesday, September 16, 2008

Cerita tentang lelaki sejati...

Aku bertanya pada ayahanda, bagaimana menilai lelaki sejati?

Jawab ayahanda,

Nak...

Lelaki sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar,

tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya...


Lelaki sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang,

tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran...


Lelaki sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat disekitarnya,
tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa...


Lelaki sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia di hormati ditempat
bekerja,
tetapi bagaimana dia dihormati didalam rumahnya sendiri...


Lelaki sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan,
tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan...

Lelaki sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang,
tetapi dari hati yang ada disebalik itu...


Lelaki sejati bukanlah dilihat dari banyaknya wanita yang memuja,

tetapi komitmennya terhadap wanita yang dicintainya...


Lelaki sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan,

tetapi dari tabahnya dia menghadapi lika-liku kehidupan...


Lelaki Sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca kitab suci,

tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca...

Dan abah, makin tetap akan mencari dimana kesejatian diri ini, yang terkadang nampak jelas pada pandangan mata, terkadang nampak kelam bak kabus dipagi hari...

No comments: