Wednesday, November 22, 2006

Cerita tentang menikmati hidup...

Semalam abah dok berbalas emel dengan seorang kawan, dan penghujungnya, kami bercerita soal motto hidup kami yang lebih kurang serupa iaitu "live life to the fullest". Dan kebetulan dia kata ada terbaca satu penulisan dalam The Star berkenaan topik itu. Cari punya cari, abah jumpa la artikel tu, dan hari ni, abah nak kongsi dengan anda artikel itu.

LIFE. Such a simple word yet it has the deepest meaning. What's the true definition of life? Can you understand the word simply by looking it up in the dictionary?

Life has no definite meaning and the definition simply depends on how one perceives it and the way one deals with it.

Each of us leads a different life. There might be some similarities but it's still different one way or the other.

Things aren't always how they appear and there are times when we are deceived by our eyes, when we should really look deep into our hearts to find the answers that we are searching for.

Being a human being might not be easy but is that going to make you stop living? Is that going to stop your craving for a better life or a better future? Is it because of the pain within, the torture or the suffering?

If you find yourself dealing with depression, why not try finding a way out of it? Find someone you can trust, someone you can share your problems with, someone worth caring for.

Life does not always remain the same. Even the world revolves so what makes you think your life won't change?

In life, you'll meet all sorts of people – some are true and some are not. You just have to look carefully to see who is and isn't sincere.

We are mortals living each day till the time comes for us to leave this world. We have only one life, one chance and there is no turning back. Cherish those around you before it's too late. Don't live in the past and let bygones be bygones.

Life is more than just memories and one day when you're older, you'll realise how wonderful life has been.

So plant a seed of happiness in your heart, and see things from different perspectives. Then you'll see what you've missed. Live your life like never before. Live it to the fullest while you can.

Shoujo

Untuk kawan-kawan abah yang kebelakangan ini agak sering juga menghubungi abah, atas kesulitan yang mereka hadapi, abah rasa idea Shoujo tentang hidup diatas itu, wajar anda baca dan fikirkan. Hidup kita bukanlah mudah, dan ia juga tidak payah. Yang penting, kita perlu tahu apa kehendak/objektif kita. Yang paling penting, berusahalah untuk mencapai kehendak kita itu. Abah doakan semoga anda semua akan diberi kekuatan oleh Allah untuk mengatasi kesulitan yang sedang anda semua hadapi. Dan abah yakin, kawan-kawan abah ini akan mampu mengatasinya, insyaAllah.


Dan ini, satu gambar pokok yang abah ambil semasa dalam perjalanan dari Keningau ke KK. Cantik pokonya dan juga bunganya. Abah ada juga bawak balik ke KL anak pokok tersebut, dan dah pun abah tanam. Alhamdulillah, pagi tadi abah tengok pokok itu makin segar, dan mudah-mudahan ia akan membesar dengan cantik, insyaAllah.

5 comments:

Anonymous said...

Abahmuizz, who dosen't "live life to the fullest" ...everybody does, ...sumtime ppl exceeded "live life to the fullest" ...tu yg jadik hutang keliling pinggang, hisap dadah, merompak, merogol dan sebagainya... mereka hidup melebihi dari tata hidup yg sepatutnya... hanya org2 yg bunuh diri saja yg tidak "live life to the fullest"...
this is only my opinion hehe!!

Abah Mui'zz said...

bang long, berapa ramai yg memilih untuk hidup bersedih selepas kehilangan org tersayang, berapa ramai memilih utk tidak bergaul dgn orang hanya kerana dia tidak se'cantik' orang lain, berapa ramai yg berendam air mata sepanjang masa gara2 suami kawin lain. berapa ramai yg memilih untuk pening kepala bila ada masalah. Inilah orang2 yg tidak 'live life to the fullest'. Memilih untuk hidup dalam kesuraman, walaupun disebelah sana kehidupan, ada suria yang indah menerangi...

Anonymous said...

Abahmuizz, kesedihan memang tabii manusia selepas kehilangan sesuatu or suami kawin lain ke or ada masalah ke mesti sedih that is why ada perkataan menangis n ketawa...xkan org yg sedih tu tak hidup to the fullest...xkan bila suami kawin lain dia akan ketawa sahaja...xkan bila hutang ada byk kita nak senyum sokmo tambahan bila creditors keep calling...

tentang cantik ke tidak ke, unless dia bunuh diri, kalau dia masih hidup n kerja n ada famili n ada kawan sorang dua, tak bermakna dia tidak hidup to the fullest kan...

Pada bang long lah kan, selagi manusia itu hidup walaupun apa masalahnye semua live life to the fullest ... mana ada org live life half full ...ntah2 ada kut kat tg rambutan n tampoi heheehe

Abah Mui'zz said...

bang long, tafsiran kita pada satu benda tu berbeza. Mungkin bang long hidup dikelilingi manusia yang semuanya positif saja. Tapi abah seringkali ketemu manusia yang lebih memikirkan negatif dari positif. Kesedihan sementara itu biasa, tapi kalau sepanjang masa asyik sedih, murung, sampai susut berat badan, sampai cengkung biji mata, sampai diri pun tak terurus, itu la org yang tak hidup sepenuhnya. Bersyukurlah bang long tak ditemukan Allah dgn orang2 sebegini.

Anonymous said...

Itulah Abahmuizz, just a matter of interpretation and a discussion jerk. Memang bang long bersyukur sgt2 sbb tak jumpa org2 yg hidup murung walaupun dulu bang long pernah mengetuai jabatan org tak bayar hutang ...kira chief chettiar la...
Bang long pun berharap takde ahli famili & sedaramara serta orang yg bang long sayang hidup seperti itu.